




SKACI | 16/08/2017 09:47:07 WIB
SKACI-ISS diberi kesempatan untuk hadir
di kegiatan “BIMTEK Peralatan Laboratorium TIK SMP Tahun 2017” pada
tanggal 1 Agustus 2017 di Medan untuk mensosialisasikan Sistem
Pembelajaran Cerdas Online dan Onlan yang dapat membahagiakan semua
pihak, khsusunya Bapak dan Ibu Guru.
Bentuk sosialisasi yang dipresentasikan
oleh tim SKACI-ITB yaitu dengan memaparkan konsep pembelajaran cerdas
online dan onlan, selain memaparkan materi konsep tersebut di atas tim
SKACI-ITB juga mendemokan secara singkat cara penggunaan aplikasi
SKACI-ISS seperti misalnya; membuat kelas & mata pelajaran, membuat
soal dan pertanyaan dengan cara khas SKACI-ISS yaitu hanya dengan
copy-paste.
Antusias peserta memang tidak sama
disetiap wilayah, namun di Medan saat itu para peserta begitu luar biasa
antusiasnya untuk mencoba aplikasi SKACI-ISS, dan bahkan apabila ada
kesempatan kiranya bisa diadakan pelatihan khusus penggunaan aplikasi
SKACI-ISS tersebut, ujar para peserta BIMTEK.
Segala bentuk kritik dan saran adalah
merupakan masukan yang positif bagi tim SKACI, oleh karenanya kami
selalu terus berusaha memperbaharui sistem juga menambah fitur-fitur
untuk semakin mempermudah pengguna sehingga terasa bermanfaat saat
menggunakan aplikasi tersebut.
Sosialisasi SKACI-ISS di Medan

SKACI | 16/08/2017 09:46:18 WIB
Beberapa minggu yang lalu tepatnya tanggal 25 – 28 Juli 2017
bertempat di hotel Grandcokro Bandung, SKACI hadir di kegiatan “BIMTEK
Peralatan Laboratorium TIK SMP Tahun 2017” untuk mensosialisasikan
Sistem Pembelajaran Cerdas Online dan Onlan yang dapat membahagiakan
semua pihak, khsusunya Bapak dan Ibu Guru.
Dilihat dari beberapa aspek filosofi sehingga perlu adanya layanan Smart Educational System
di Indonesia untuk peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan yang
didasarkan pada kebutuhan dan keunggulan lokal. Terlebih bagi ribuan SMP
yang sudah/akan memiliki fasilitas jaringan komputer (21) dan server
(1), Internet/wi-fi.
Di Jawa Barat khususnya di Bandung banyak aplikasi yang serupa tentu
saja tak sama. SKACI-ISS ini dirancang sedemikian rupa supaya cocok
dengan kebutuhan dan juga kemudahan bagi para penggunanya. Oleh
karenanya sejak mulai aplikasi SKACI-ISS diluncurkan sudah banyak yang
menggunakannya khususnya beberapa SMA & SMK di Jawa Barat dan tentu
saja Bandung. Para perwakilan sekolah yang hadir di kegiatan BIMTEK
tersebut begitu antusias untuk mencoba menggunakan aplikasi SKACI-ISS.
SKACI-ISS masih terus memperbaharui sistem juga menambah fitur-fitur
untuk semakin mempermudah pengguna sehingga terasa bermanfaat saat
menggunakan aplikasi tersebut.
Sosialisasi SKACI-ISS di Bandung

SKACI | 16/08/2017 09:45:31 WIB
Murid SKACI kembali menjadi Juara ASEAN Cyberkids Camp 2017 yang
diselenggarakan di Quezon, City, Filipina, Jumat (21/7/2017). Dua
delegasi Indonesia Jasmine Nurul Izza Bachtiar (murid SKACI Bintaro) dan
Alya Laksmi Kamillah (murid SKACI Arcamanik) yang didampingi Dina
Sofiana sebagai tutor menjadi juara pertama Lomba yang tahun ini bertema
"smart city" dengan total nilai 73.3.
ASEAN Cyberkids Camp mengharuskan peserta lomba berkompetisi membuat
program interaktif, games atau animasi dengan menggunakan perangkat
lunak SCRATCH selama kurang lebih 6 jam. Tema lomba dipilih dan
ditentukan pada malam pembukaan acara ASEAN Cyberkids Camp 2017. Gelar
Indonesia sebagai juara bertahan ASEAN Cyberkids Camp 2016 tetap bisa
dipertahankan tahun ini. Tim Indonesia mengalahkan tuan rumah Filipina
yang menduduki juara kedua dengan total nilai 72 dan Myanmar di posisi
ketiga dengan total nilai 69.7.
Selama pelaksanaan ASEAN Cyberkids Camp 2017 pada 19 s.d. 21 Juli 2017,
peserta lomba mengikuti beberapa kegiatan antara lain design thinking
workshop untuk membantu peserta mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
berpikir kritis (critical thinking), kemudian menerapkannya dalam tema
desain mereka. "Termasuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi
(menyampaikan pesan) dalam desain yang mereka buat," tutur Dina Sofiana.
Selain itu, setiap tutor akan membuat desain dari sebuah tema dan mencetaknya di FabLab dengan SketchUp and 3D Laser Cut Printing serta melakukan Demonstration Workshop agar peserta belajar tentang Internet of Things (IoT) seta pemanfaatannya di masyarakat.
ASEAN Cyberkids Camp 2017

SKACI | 16/08/2017 09:44:13 WIB
Sabtu
tanggal 8 juli 2017, Indonesia telah memilih 3 juara dari 40 peserta
yang hadir mengikuti lomba Indonesia Cyberkids Camp 2017 yang diadakan
di CSC ITB Jatinangor, Sumedang Indonesia. Pemenang juara pertama diraih
oleh Jasmine Nurul Izza Bachtiar, juara kedua diraih oleh Alya Laksmi
Kamilah, dan juara ketiga diraih oleh M.Rakha Rasyadi Rafli.
Dalam lomba ini para peserta di uji kreativitasnya dalam membuat
suatu karya multimedia baik itu dalam bentuk animasi, game, atau
aplikasi dengan menggunakan aplikasi pembelajaran untuk anak yaitu
SCRATCH.
Pemenang juara pertama dan kedua akan mewakili Indonesia untuk ikut
serta dalam lomba Asean Cyberkids Camp 2017 di Manila, Philippines pada
tanggal 19 Juli sampai dengan 21 Juli 2017.
Diharapkan dengan adanya acara tersebut, dapat mengembangkan
kreativitas anak-anak Indonesia khususnya dalam bidang teknologi, dan
mensosialisasikan keterampilan yang harus dimiliki di abad ke-21 yaitu:
Kreativitas dan Inovasi, Problem Solving, Komunikasi serta Kolaborasi
yang semuanya bisa didapatkan dalam pembelajaran animasi menggunakan
aplikasi pembelajaran seperti SCRATCH.
Acara ini diadakan setiap tahunnya oleh SKACI Foundation dan
bekerjasama dengan instansi pendidikan seperti ITB serta instansi
pemerintahan seperti Kemkominfo.
Indonesia Cyberkids Camp 2017
